Saturday, 24 August 2024

Mereka, Dosen atau yang pernah jadi Dosen UGM dan sekarang duduk di kursi komisaris

Kawan, kawan, kawan...

Kursi komisaris agaknya memang menggiurkan. Entah berapa gajinya. Mestinya sih gede. Itu kalau bicara gaji. Jika bicara capaian, tentu capaian bisa duduk di kursi komisaris menjadi satu catatan tersendiri. Membanggakan bagi dirinya, dan tentu saja keluarganya.

"Membuat teman dan keluarga saya bangga", begitu kata pejabat yang konon sedang mengajukan jabatan guru besar. Mungkin mirip.

Status kebanggaan dan capaian tersebut juga bisa berlaku untuk para dosen, mantan dosen, atau yang nyambi jadi dosen, atau sebaliknya: dosen nyambi komisaris.

Berikut beberapa dosen atau pernah jadi dosen di kampus UGM yang kemudian duduk di kursi komisaris

Erwan Agus Putranto (Fisipol) - Angkasa Pura

https://ap1.co.id/id/about/management-team/boc 


Danang Parikesit (Teknik) - InJourney Aviation Services

Arie Sujito (Fisipol) - ID FOOD
Sri Adiningsih (FEB) - Indosat

https://ioh.co.id/portal/id/profdrsridiningsih



Ainun Na'im (FEB) - Bank BPD DIY

https://www.bpddiy.co.id/pages/dewan-komisaris-main



Note:
Tangkapan layar Agustus 2024

Wednesday, 21 August 2024

UGM, Universitas Riset yang ndak punya wakil rektor bidang riset/penelitian?

Note: tulisan ini hanya mengumpulkan info terserak yang ada di permukaan beberapa alamat URL sebagaimana ditulis. Kemudian disandingkan, agar lebih bermakna. Ya. Bagian dari kerja saya sebagai pustakawan, meskipun ndak laku kalau dipakai untuk angka kredit 😆

---

https://ugm.ac.id/id/penelitian/

Rektor UGM periode 2022-2027 melantik para wakil rektornya pada 29 Juli 2022. Ada lima wakil rektor. 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama (dijabat oleh Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M.); kemudian Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi.

Berita lengkap dan resmi ada di https://ugm.ac.id/id/berita/22766-rektor-ugm-lantik-lima-wakil-rektor-baru/.

https://web.archive.org/web/20220925001032/https://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/1500-pimpinan.universitas

Lima WR di atas sesuai dengan SOTK UGM yang tercantum dalam Peraturan Rektor UGM Nomor 10 Tahun 2023, pasal 14,  seperti gambar di bawah ini

https://hukor.ugm.ac.id/download/peraturan-rektor-ugm-nomor-26-tahun-2023/ 

****

Namun, jika kita lihat sekarang (21 Agustus 2024), tidak lagi ada 5 wakil rektor, melainkan hanya ada 4. Empat itu terdiri dari: 

  • Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 
  • Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni.
  • Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, dan
  • Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi.
Silakan lihat gambar di bawah ini.

https://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/1358-manajemen/1500-pimpinan-universitas/

Berkurang 1. Saya cermati yang ndak ada itu "Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama".  Ke manakah? Mundur, diundurkan, atau memang posisi itu sudah tidak diperlukan. Entahlah. 

Kaget saya.

UGM sebagai universitas riset, atau sebagai perguruan tinggi yang menyandarkan perkembangan ilmu pada riset yang baik dan benar, tapi tidak memiliki wakil rektor bidang riset?

Luar biasa!

Hal pertama yang saya simpulkan adalah komposisi WR saat ini tidak sesuai dengan SOTK UGM sabagaimana tertuang pada Peraturan Rektor UGM Nomor 10 Tahun 2023. Selain itu, jika dilihat pada SOTK Bab V, WR Penelitian memiliki beberapa tugas. 

Pertanyaannya: dilimpahkan kepada siapa tugas itu? Ini entahlah. Saya kurang paham.

Pertanyaan lainnya: ke mana WR Riset sebelumnya?

Saya coba telusuri ke sana dan kemari, menemukan berita ini: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20231006/3644002/lantik-dan-kukuhkan-26-pejabat-di-lingkungan-kementerian-kesehatan-begini-pesan-menkes/

Pada tanggl 6 Oktober 2023, ada pelantikan di lingkungan Kemenkes. Salah satunya ada nama di bawah ini.


Nama yang saya tandai kuning, sama persis dengan nama wakil rektor UGM bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, sebagaimana saya tulis pada awal tulisan ini.

Nah. Jika misalnya dua nama tersebut sebenarnya orang yang sama, maka jika dihitung sejak pelantikan sebagai WR dan pelantikan sebagai pejabat di Kemenkes, maka:

29 Juli 2022 sampai dengan 6 Oktober 2023, maka tidak ada 15 bulan jabatan wakil rektor bidang penelitian tersebut.

https://rspon.co.id/tentang-kami_02.php

Sekali lagi, benarkah UGM sebagai universitas riset tidak memiliki wakil rektor bidang riset?

Benar. Sesuai data di atas.

Baca juga: