Pendahuluan
Analisis bibliometik - bibliometric analysis (BA) cukup populer di kalangan akademisi. Banyak paper yang menggunakan analisis ini. Setidaknya, yang terindeks Scopus ada ribuan, dan selalu meningkat setiap tahunnya. Paper-paper itu, ada yang hanya melakukan BA saja. Namun, ada juga yang digabung dengan metode lain.Penggabungan ini jelas menjadikan hasil penelitian lebih kaya, lebih berbobot. Meskipun, tentu saja butuh usaha lebih untuk mengerjakannya.
Pertanyaan penelitian
Metode analisis apa saja yang digunakan berbarengan dengan BA?
Metode
Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka dikumpulkan dataset publikasi yang memanfaatkan analisis bibliometik yang digabungkan dengan metode lainnya. Paper yang menggunakan analisis bibliometik dan digabung dengan analisis lain, biasanya terlihat pada judul. Contohnya "Bla-bla-bla....: bibliometric analysis and content analysis". Meski, ada juga yang tidak terlihat di judul, atau judulnya tidak mengindikasikan penggabungan BA dan metode lain.
Tapi, demi kemudahan dalam rangka mengisi blog ini, begitulah asumsi yang dipakai. Hehehe
Dataset dicari di database Scopus. Maka syntax yang digunakan: ( TITLE ( "bibliometric analysis" W/0 "and" ) OR TITLE-ABS-KEY ( "a bibliometric analysis" W/0 "and" ) ). Sintak ini berarti: pencarian dilakukan pada bagian title, yang memuat kata "bibliometric analysis" maupun "a bibliometric analysis" yang diawali langsung atau diikuti langsung oleh kata "and". W/0 itu artinya antara kata kunci pertama dan kedua tidak ada jarak. Sehingga akan muncul hasil, misalnya:
- A comprehensive overview of geopolymer composites: A bibliometric analysis and literature review; atau
- A comprehensive overview of geopolymer composites: Literature review and bibliometric analysis
Karyo: "Kenapa tidak dicari di kata kunci, Jo?"
Paijo: "Bisa juga, kang. Dengan cara mencari semua paper yang berkata kunci bibliometric atau bibliometric analysis. Tapi, nanti hasilnya sak ndayak. Berat di filteringnya. Wong ini cuma projek main-main, kok...
Dari pencarian di atas, ditemukan hasil 628 dokumen. Pencarian dilakukan 16 Januari 2022. Dataset disimpan ke CSV kemudian dimasukkan Vosviewer. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, meskipun pencarian menggunakan title, namun analisis di VV dilakukan pada kata kunci pengarang.
Kenapa tidak di title sesuai dengan pencarian? Sama dengan jawaban atas pertanyaan sebelumnya: susah filteringnya.
Untuk lebih memperoleh hasil yang wocoable alias dapat mudah dibaca, maka diterapkan thesaurus seperti di ngisor ini:
label replace by
bibliometric bibliometric analysis
bibliometrics bibliometric analysis
bibliometrics analysis bibliometric analysis
bibliometric study bibliometric analysis
systematic literature review systematic review
Selain itu, untuk mempermudah pembacaan dan filter, treshold ditetapkan 2. Kenapa 2? karena kalau 1, hasilnya 1779. Ini banyak sekali, sehingga filternya susah. Dengan treshold 2 diperoleh angka 241, masih mudah untuk filter-nya.
Kata kunci yang muncul dikelompokkan menjadi 3: kategori metode, kategori type analisis, dan kategori hasil yang dimunculkan di paper oleh para peneliti.
Sebagai catatan, analisis didasarkan pada kata kunci pengarang apa adanya. Saya tidak melakukan review paper untuk melakukan validasi, misalnya melengkapi tipe analisis.
Note:
Maafkan, ternyata kata kunci yang saya pakai tidak konsisten fieldnya. Seharusnya keduanya hanya ada di TITLE saja. Tapi tidak apa-apa, hasilnya tetap bisa dipakai buat menjawab pertanyaan. 😏
Hasil
-----
the best nih artikelnya, sangat membantu..
ReplyDeletekalo bisa, kasih pembahasan lain terkait citation ataupun co-citation analisis gitu dong kak..??