Oke, mulai!
Pencarian dilakukan di database Scopus, dengan kata kunci yang diletakkan pada ruang "article title", dilakukan tanggal 1 dan 2 Juni 2024.
Kenapa di ruas article title? Ben jelas. Artinya paper benar-benar membicarakan tentang kata kunci pencarian tersebut. Bukan menjadi bagian dari kajian lainnya. Selain itu, dengan hasil yang sedikit, penak le nganalisis (lebih gampang proses analisisnya).
Setelah dicari, ditemukan dokumen dengan judul memuat nama-nama presiden Indonesia.
- Joko Widodo OR Jokowi: 116 dokumen,
- Soeharto: 78 dokumen,
- "Abdurrahman Wahid" OR "Gus Dur": 12 dokumen.
- Habiebie: 8 dokumen,
- Susilo Bambang: 8 dokumen,
- Megawati: 7 dokumen,
Artikel dengan judul memuat kata Jokowi OR "Joko Widodo" menempati posisi terbanyak. Apa sebab?
Tentu harus ada usaha tersendiri untuk menelisik hal ini. Namun, jika dihubung-hubungkan kemungkinan ada kaitannya dengan kewajiban publikasi para akademisi. Di dukung dengan popularitas presiden Jokowi saat ini, tentu penelitian terkait kebijakan, dan hal lainnya menjadi banyak.
Jika dirinci, jumlah tersebut terdiri dari
- Article 82 dokumen
- Review 9 dokumen
- Conference paper 8 dokumen
- Book chapter 6 dokumen
- Note 4 dokumen
- Editorial 4 dokumen
- Short survey 3 dokumen
- Tahun 2024 10 dokumen
- Tahun 2023 12 dokumen
- Tahun 2022 14 dokumen
- Tahun 2021 13 dokumen
- Tahun 2020 8 dokumen
- Tahun 2019 11 dokumen
- Tahun 2018 19 dokumen
- Tahun 2017 5 dokumen
- Tahun 2016 9 dokumen
- Tahun 2015 8 dokumen
- Tahun 2014 5 dokumen
- Tahun 2013 2 dokumen
- The Australian National University 15 dokumen
- Universitas Indonesia 10 dokumen
- Universitas Gadjah Mada 5 dokumen
- Universitas Airlangga 5 dokumen
- Universitas Diponegoro 5 dokumen
*************
Setelah diunduh dalam bentuk CSV, inilah bahasan (kata kunci) dari setiap presiden.
Joko Widodo:
Kata kunci saya bersihkan dulu pakai openrefine. Namun untuk paper tanpa kata kunci tetap saya biarkan saja. Ndak ada waktu buat cek 1 per 1.
Nah, ini saya tampilkan minimal occurence 2, total ada 43 kata kunci yang terbagi 6 klaster (attraction 5, repulsion 0).
Kata kunci urut occurences (klik untuk bikin gede) |
Klaster kata kunci (klik untuk bikin gede) |
Klaster biru didominasi oleh social media dan covid, yang terkait dengan komunikasi politik. Klaster kuning kaitannya dengan democratic regression nyambung dengan election, election sendiri terkait dengan korupsi dan autoritarianisme.
Berdasar tahun (klik untuk bikin gede) |
Minimum occurence 1 (klik untuk menggedekan) |
Biar gak penasaran, di atas saya sertakan semua kata kunci dengan minimal occurence 1, artinya semua disajikan. Total ada 285. Saya hailait hijau yang mungkin dirasa menarik.
Lain waktu saja.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih, komentar akan kami moderasi