Thursday, 13 November 2014

Mendeley Pros vs Zotero Pros

Dari diskusi di Grup Mendeley Advisor, saya mendapatkan kiriman komentar dari Wajdi Karim seperti pada gambar di bawah ini:
Mendeley Pros vs Zotero Pros
Zotero dan Mendeley merupakan dua aplikasi manajemen data riset yang cukup populer. Pertanyaannya adalah: mana yang harus digunakan?
Melihat postingan di atas ternyata keduanya memiliki kelebihan masing-masing selain fitur utama.
Dibanding Zotero, Mendeley bagus dalam pengelolaan dokumen .pdf, interface yang menarik, memiliki ruang simpan bebas biaya 2 GB, banyak resources yang bisa diakses, memudahkan berbagi dokumen serta ada fitur dan adanya fitur penyingkatan nama jurnal. 
Sementara Zotero memiliki kelebihan dibanding Mendeley pada: pengelolaan laman web, pemotretan laman web dan lebih baik dalam pengelolaan file non .pdf. Selain itu juga mampu mengambil metadata dari buku melalui ISBN.

Lalu pilih mana?
Gunakan keduanya, dan jalankan fitur Zotero integration pada Mendeley. Gunakan Mendeley untuk pengelolaan sitasi dan daftar pustaka. Selesai.
Share:

8 comments:

  1. Video tutorial Zotero berbahasa Indonesia lengkap. Link: https://www.youtube.com/playlist?list=PLSsVSZL5NUpAyXfzIM6ooXk7mcdTPq4uw

    ReplyDelete
  2. saya belum nemu cara file dari scholar yg langsung diupload ke mendeley dengan sekali klik tidak seperti zotero...

    ReplyDelete
    Replies
    1. menggunakan Mendeley web importer?

      Delete
    2. Kalo kita mencari jurnal di google scolar atau pubmed melalui web importer berarti bisa langsung save ke mendeley?

      Delete
  3. masih sabar otak atik zotero, lama nggak dipakai lupa semua hihihi...

    ReplyDelete
  4. Kalo kita mencari jurnal di google scolar atau pubmed melalui web importer berarti

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan mencari, mas. Tapi menyimpan melaui web importer.
      Namun perlu digaris bawahi, bahwa tidak semua database ramah dengan web importer

      Delete

Terimakasih, komentar akan kami moderasi