Sebagai warga negara, selama mencerap informasi politik, partai politik, politisi maka saya menyimpulkan beberapa hal:
- Jangan percaya partai politik, sampai terlihat bukti bahwa dia dapat dipercaya
- Simpatisan cenderung menyerang politikus/simpatisan partai lain jika simpatisan partai lain tersebut melakukan kesalahan, namun diam ketika simpatisan/politikusnya melakukan kesalahan
- Kesalehan/kebaikan seorang politikus akan diklaim oleh partai (melalui orang dalam stuktur kepemiminan atau oleh rekan politikus/simpatisan lain) sebagai keberhasilan kaderisasi atau nilai positif partai, namun ketika politikus/simpatisan tersebut melakukan kesalahan/kejahatan maka partai akan mengatakan itu urusan pribadi yang bersangkutan
- Kepentingan mendahului prinsip. Artinya, apa kepentingan yang dicari, baru kemudian mencari-cari dasar dari prinsip yang dianut. Yang terjadi adalah otak-atik-gathuk
- Klenik, ini dapat terlihat dari penafsiran angka/nomor urut partai yang bersangkutan. Angka terseubut dihubungkan dengan berbagai hal yang mendukung partainya.
- Naluri simpatisan untuk membela lebih tinggi dari pada untuk mengritik.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih, komentar akan kami moderasi