Persiapan ewuh |
Call for paper kami sederhana. Cukup dari gethok tular, atau lewat kumpulan ronda kampung, atau ketika ketemu pas pulang dari tegalan. "Kang, sesok sore kumpulan nang nggone Kang Noyo". Peserta pun datang.
Menjangkaunya pun, tak perlu pesawat, atau proposal sponsor. Jalan kaki pun cukup, bahkan tanpa alas kaki kami dapat menjangkaunya, dan itu sah. Dekat, hanya di rumah Kang Noyo yang jaraknya cukup dekat. Ya, di rumah Kang Noyo, bukan di hotel. Hanya di depan rumah, di pelataran, tak ada kursi empuk, sekedar tanah, atau konblok. Kami ngebrok.
Yang kami bicarakan tanah garapan, jagung atau padi yang sedang mrekatak. Atau tentang Kang Suto yang akan punya gawe mantu anak perempuannya. Atau, tentang sungai samping rumah yang mulai mengalir. Kami bahas bagaimana cara terbaik memanen jagung dan padi, bagaimana cara membantu bot repote Kang Suto, atau bagaimana teknik mengelola sungai untuk pengairan. Tema besarnya tentang kebersamaan, tentang paseduluran, tentang hidup ayem dan tentrem.
Ini juga konferensi, lho. Bersama sedulur kampung.
Teh, pacitane jagung goreng |
profesor tata kelola air, profesor
Hasil konferensinya tak dimuat di prosiding ber-ISBN, terindeks Scopus, atau jurnal internasional, tapi dimuat dalam memori kami masing-masing. Tak ada presenter terbaik pada konferensi kami, karena semua presenter terbaik.
Konferensi kami menyenangkan. Ayem, tentrem.
Wah Mas Pur, baru tahu kalau jenengan juag produktif menulis. Blognya bergizi dan tulisannya enak dibaca. Semangat selalu Mas.
ReplyDeleteSalam, Fatah Geologi UGM angkatan 2011
Terimakasih, Mas.
DeleteApa kabar? sudah wisuda, kan?
Sudah, mas
DeleteSelamat siang,,, maaf menggangu waktunya,, mohon info bolehkah share utk masalah ssl error di mendeley dekstop bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih
ReplyDeleteerrornya apa mas?
Delete