Thursday 12 June 2008

Pustakawan beneran...?

Hari itu Senin tanggal sembilan, bulan ke enam tahun dua ribu delapan. Sesuai dengan kegiatan keseharian saya, saya masuk kerja, sebagai pustakawan di Teknik Geologi UGM.

Satu hal yang membuat hari itu begitu berharga buat saya adalah sebuah kerja yang jarang, dan baru beberapa kali saya lakukan. Pagi itu ada seorang dosen yang datang kepada saya, mengatakan bahwa beliau diminta membawakan makalah tentang sumberdaya alam. Namun, presentasi harus beliau sampaikan pada hari berikutnya, alias harinya sangat mepet. Nah waktu itu beliau meminta saya untuk membuat slide sederhana sesuai rancangannya. Sebelumnya beliau meminta saya mencarikan beberapa gambar contoh batuan. gambar-gambar itu menjadi pelengkap dari slide yang saya buat.

Akhirnya pencarian informasipun saya lakukan, dengan bantual Om Google, semua gambar batuan saya temukan, kemudian saya gabungkan dalam slide, di tambah beberapa gambar hasil memindai di buku...

Slide itupun jadi....ah senangnya... apalagi ada tambahan sedikit honor... :) hehehe

Terimakasih pak....

Tuesday 10 June 2008

tentang polisi :: joke saja

Polisi-oh polisi....

Tulisan ini berkaitan dengan pengalaman dan cerita yang saya dapatkan tentang polisi. Singkatnya adalah pengalaman berinteraksi dengan polisi karena sesuatu hal, entah itu pelanggaran atau operasi di jalan raya atau sekedar cerita dari temen.

Pengalaman ini kadang membuat saya tertawa geli, atau sekedar tersenyum :). Mungkin dialognya sudah tidak sama persis seperti yang saya alami, atau seperti cerita yang sampai ke saya.

1. Ini terjadi di jalan kawasan Muntilan jawa tengah, ketika itu ada operasi polisi lalulintas pada jalan searah dari magelang. Banyak sepeda motor yang sudah ada disana. Kadang ketika ada operasi seperti ini saya ingin menanyakan apakah benar mereka memegang surat perintah dari atasan mereka. Tapi karena pengen segera pulang akhirnya tidak jadi. Saat ini saya bersama temen-temen lain yang juga naik motor. Bersama saya ada dua orang berboncengan, yang ternyata tidak membawa SIM. Saking bingungnya, dalam keadaan berhenti saja dia hampir jatuh dari motor. Nah, ternyata sewaktu mau jatuh ini membuat polisi mendekatinya. Tanpa babibu polisi langsung bertanga "Siapa yang belum?" maksudnya belum di periksa STNK dan SIM nya. Merasa saya lengkap saya langsung menjawab "Saya yang belum pak". Dengan jawaban ini ternyata si polisi langsung mendekati saya, bukan temen saya yang lebih dekat dengan si polisi. SIM dan STNK saya serahkan, beres. Kemudian saya beranjak pergi dengan mengajak teman saya yang tidak membawa SIM dan tadi. Ehh ternyata memang benar, dengan jawaban "Saya yang belum pak' tadi si polisi beranggapan bahwa saya sajalah yang belum di periksa, sementara temen saya sudah diperiksa, hasilnya temen saya tidak kena tilang :).

2. Ini cerita seorang temen di Jakarta. Ketika naik motor, karena sesuatu hal dihentikan polantas, tanpa basa-basi lagi si polisi ini langsung mematikan paksa mesin dan mengambil kuncinya, dan berjalan menuju pos. Tapi apa yang terjadi? ternyata si pengendara motor membawa kunci doble, akhirnya dia "on" kan kembali motornya, kemudian tancap gas.... brum brum brum...............Hilang di tengah kemacetan..

3. Dua orang berboncengan, yang depan memakai helm sedang yang di belakang tanpa mengenakan helm. Sesampainya di pos polisi, tentunya karena ada yang tidak berhelm, maka harus berhenti. Si polisi yang menghentikan pengendara ini mengajak yang tidak memakai helm untuk ke pos polisi. Sesampainya disana dia ditanya;
Polisi: "anda melanggar ketentuan karena tidak memakai helm"
Penumpang: "melanggar gimana pak, saya cuma membonceng, nunut pak"
Polisi: " Lha teman anda, yang memboncengkan anda itu siapa?"
Penumpang: "Ndak tahu pak, wong saya cuma ketemu dijalan, kebetulan satu jalur, trus saya ngikut, makanya tanpa helm"
Polisi: "Teman anda tadi mana?"

Tiba-tiba keduanya bengong, ternyata setelah polisi dan penumpang ini masuk POS Polisi, si pengendara motor ngacir, langsung tancap gas....

4. Ada mahasiswa pulang kampung, akhir pekan. Sesampainya di lampu merah, dia melanggar rambu. Akhirnya dia dipanggil Polisi yang jaga disana. Sesampainya di Pos, si mahasiswa di dakwa melanggar rambu lalulintas. Dia mesti di denda sekian ribu. Dengan penuh mengiba, si mahasiswa ini mengatakan "bapak tahu kalau saya pulang akhir pekan ngapain?". "Kalau saya pulang akhir pekan itu berarti uang saya habis pak, saya ndak ada uang. Ini saya ada 20.000, tapi mesti beli bensin. Jadi mohon dikembalikan 5000 untuk beli bensin". Akhirnya si polisi mengembalikan 5000 untuk beli bensin. Ah ada ada saja...

5. Ini sebenarnya trik lama. Intinya ketika bepergian jauh, dan tidak punya SIM, diakali dengan meminjam SIM kepada orang yang wajahnya mirip. Ketika ada operasi, tunjukkan saja SIM dan STNKnya dengan percaya diri. jarang polisi akan mencocokkan wajah dengan SIM yang ditunjukkan.

6. Ada seorang yang melanggar lalu lintas. Sebut saja dari arah barat... ketika lampu berada diantara kuning dan merah, di pertigaan yang semestinya dia berhenti, dia tidak berhenti. Saat polisi menangkapnya, maka terjadi dialog:
Polisi: "Anda melanggar lampu lalu lintas"
Pengendara: "Tidak pak, lampunya blum merah kok"
Polisi: "Tidak itu sudah merah"
Pengendara: "bapak ada di sebelah mananya lampu?"
Polisi: "timurnya"
Pengendara: "Nah, bagaimana bapak tahu kalau itu merah pak? wong lampu itu ada disebelah baratnya bapak dan menghadap kebarat, saya yang dari baratnya saja melihat lampu belum merah kok!!!"

Dengan logika ini, polisi kalah.... :)

Ada yang mau praktek?

Friday 6 June 2008

, , , ,

Upgrade Senayan (senayan stable 3 ke 4)

Buat rekan pustakawan maupun bukan pustakawan, yang sedang ngoprek Senayan, berikut panduan sederhana untuk migrasi antar senayan

Upgrade Senayan (senayan stable 3 ke 4)


1.Ekstraklah File source senayan anda, misalnya senayan-stable4.tar.gz
Di windows anda dapat menggunakan program winzip, winrar atau 7zip. Sedangkan di Linux anda dapat menggunakan tar, atau dengan klik kanan pada file kemudian pilih exstract here

2.Hasil ekstrak adalah folder senayan

3.Kopikan folder senayan hasil ekstrak tadi di /htdocs/
Fodler htdocs ini di psenayan ada di:
psenayan/apache/htdocs, sedangkan jika menggunakan xampp for windows ada di /xampp/apache/htdocs
Sedangkan di Linux dapat bervariasi, misal
/var/www/ , atau jika menggunakan xampp for linux ada di
/opt/lampp/htdocs/

4.Langkah berikutnya adalah setting konfigurasi database, supaya aplikasi senayan yang baru dapat membaca database yang sudah di buat.
Seting ini dilakukan di file sysconfig.inc.php
Jika anda tidak mau repot-repot menseting ulang, bisa dengan mengkopikan file sysconfig.inc.php dari aplikasi senayan versi lama ke aplikasi senayan versi baru. File sysconfig.inc.php ini terletak di /htdocs/senayan/sysconfig.inc.php.

Baris yang perlu diubah adalah:
define('DB_HOST', 'localhost');
define('DB_PORT', '3306');
define('DB_NAME', 'senayan');ïƒ sesuaikan dengan database anda
define('DB_USERNAME', 'senayanuser');ïƒ username database mysql
define('DB_PASSWORD', 'password_senayanuser');ïƒ passrword database


Selain itu dapat juga dengan:

1. Install senayan versi baru, tentunya dengan nama database baru (berbeda dengan database sebelumnya)

2. Ekport database lama, kemudian restore ke database senayan baru..... Selesai..

3. Kalau anda ingin menghemat ruang, database dan source senayan yang lama dapan anda hapus :)

Thursday 5 June 2008

, , , , ,

Seminar BBM :: tumben nih...

Saat saya membaca pengumuman seminar tt BBM tanggal 23 Mei 2008, yang mengambil topik 'menyikapi kenaikan BBM dari berbagai disiplin ilmu' saya sempat memastikan, serasa tidak percaya. ternyata si penyelenggara adalah mahasiswa geologi (HMTG) dalam rangka lustrum. dilaksanakan 23 Mei tahun 2008. Dalam seminar ini di hadirkan Pak Sukusen Sumarinda (pertamina), kemudian Pak Soeprapto dari Sosiologi dan terakhir Pak Awan Santosa dari Pusat Studi ekonomi kerakyatan UGM.

"wah tumben anak geologi ngadain acara kayak gini, cerdas!!". Selama saya 'mengabdi' di jurusan ini baru kali ini saya melihat acara dengan format seperti ini --ato kurang gaul kali ya--. Biasanya yang di usung adalah hal-hal yang kegeologian, tentang seismik, nyari minyak bla-bla-bla.

Pada hari H, saya sempatkan untuk ke lokasi seminar, tepatnya di University Center UGM. "Ah bakalan menarik ni seminar".

Lhadalah, sampe disana, ternyata kapasitas UC yang ratusan itu cuma berisi seperlimanya -mungkin kurang-. Kurang lebih pada pukul 10-an saya sampe sana. Waktu itu yang presentasi adalah Sukusen Sumarinda dari Pertamina, dan disampingnya ada moderator. Saya sempat bertanya-tanya, "kemana dua pembicara lainnya". Usut punya usut, ternyata acara berjudul seminar ini di bagi tiga sesi, masing-masing sesi satu pembicara dari disiplin ilmu yang berbeda-beda.

Wah.... gdubrak.... jadi hambar nih seminar. Kalau dibagi tiga gini apa menariknya? Sama saja kayak baca buku ato pemikiran ketiga pembicara, ndak usah ikutan seminar saja. Dialektika menarik, pertukaran ide dari disiplin ilmu berbeda yang saya bayangkan akan saya saksikan pupus sudah.....

Ketika saya tanyakan kepada ketua HMTGnya, beliaupun mengiyakan. Mestinya memang menarik jika dipanelkan. Akan lebih hidup dan berbobot seminar ini. Tapi ya bagaimana lagi, wong saya cuma penikmat kok, bukan konseptor...

Namun demikian ide-ide acara seperti ini pantas di acungi jempol. Ketika ketemu dengan ketua HMTGnya juga saya lontarkan, bahwa perlu bagi mahasiswa baru selain di bekali dengan dasar geologi juga perlu dibekali dengan wacana sumberdayaalam di Indonesia. Siapa sih pengelola sumberdaya alam kita? Sumberdaya alam kita itu untuk siapa tho? Kata UUD untuk kemakmuran rakyat? dimana posisi sumberdaya alam dalam perpolitikan dunia? Apa benar ada rebutan 'ladang'? Awal Freeport masuk Indonesia itu seperti apa tho? Katanya Freeport itu tambang besar kelas dunia, kok kita tetep miskin gini ya? Kok Cepu bisa jatuh ke Exxon tho? ....... Sebagaimana fakta, bahwa mengelelola sumberdaya alam (minyak, dll) itu bertautan dengan banyak aspek, ada sosial politik, hukum. Apalagi bagi para calon penjaga gawang sumberdaya alam Indonesia....menurut saya sih penting...


salam

Monday 2 June 2008

, , ,

Igos Summit 2

Beruntung, ketika terjadi perhelatan Igos Summit tanggal 27-28 Mei 2008 ini saya berkesempatan datang ke sana. Tepatnya ikut andil di stand Senayan Library Automation, yang merupakan software aplikasi untuk perpustakaan. bareng temen-temen yang lebih idealis -dari pada saya--, saya belajar banyak tt FOSS.

Igos Summit ini merupakan yang kedua. Selain menghadirkan stand-stand juga ada seminar bertema FOSS. Di arena Igos Summit ini pula, saya berkesempatan ketemu -lagi- dengan pak Onno, selain itu tak disangka ketemu pula dengan pak Bambang Prastowo. Hal yang lucu terjadi adalah ketika stand Senayan didatangi oleh sosok berpostur tinggi besar berkacamata dan yang disambangi pertama kali adalah mas Hendro. Setelah terlibat percakapan, selesai dan beliau meninggalkan stand Senayan... lha ternyata itu Mas Romi Satria Wahono.. halah...tak kirain siapa. Temen-teman yang biasanya ketemunya lewat dunia maya, baik email ataupun YM pun ketemu juga di sini. Beberapa temem-temen alumni UI, bahkan dengan temen satu kantor (UGM) malah ketemunya di Jakarta..

Cerita lainnya adalah ketika pak Hanjar Basuki datang di stand Senayan... karena saya tidak kenal, maka saya sodori saja brosur Senayan dan perpustakaan Diknas. Setelah beliau pergi... eh mas Yono (Wardiyono) cerita bahwa setelah saya memberikan brosur kepada beliau mas Yono ketawa. "Itu pak Hanjar Basuki, Pur. Penanggungjawab/koordinator perpustakaan Diknas" walah... wong "pemilik" sendiri kok saya beri brosur.

Berbagai produk dan inovasi di tawarkan oleh stand yang gabung di Igos Summit ini. Senayan sendiri menawarkan Senayan stable 4 yang sudah mendukung multi bahasa, selain itu juga Igloo versi 6.0. "Igloo ini sudah bisa youtube-youtube-an" begitu kata mas Hendro. Igloo yang diberikan cuma-cuma ini memang mendukung pengelolaan koleksi video dengan model seperti youtube. Igloo ini dikemas dalam Kopimanis, dan merupakan hasil dari implementasi dari sebuah perpustakaan. Disinilah indahnya semangat opensource. Pesan--> implementasi--> lempar ke publik dengan semangat opensource.

Stand BPPT, mengembangkan perintah suara di Linux. Dari demo yang dilakukan komputer (OS nya Linux) mampu "mendengar" dan menerjemahkan perintah lisan. "Buka Console" "Buka Firefox" "Jelajah detik" "Jelajah kompas" "tutup aplikasi" dan berbagai perintah lainnya. Kambingnya UI bagi-bagi CD distro, pak Onno dengan Wajanboliknya, Sisfokampus dengan FOSS sisfokampunyanya, kemudian ada POSS UGM, POSS Presiden university, POSS UPI dengan berbagai inovasi sesuai karakternya masing-masing.

Selain itu --ini kebiasaan pengunjung, apalagi dari luar kota-- mencari gratisan merupakan misi wajib. Ada beberapa stand yang menyediakan gratisan. Ada Cd linux berbagai distro, buku, CD OSS, berbagai aplikasi, sampai yang kecil-kecil seperti ngobrol dan keluh kesah atau konsultasi tt OSS.